Tutorial Lengkap Cara Cepat Budidaya Gadung Bagi Pemula Dengan Mudah Sukses

Panduan Lengkap Cara Budidaya Tanaman Umbi Gadung Bagi Pemula – Gadung (Dioscorea hispida) merupakan salah satu jenis tanaman umbi-umbian yang termasuk dalam suku gadung-gadungan (Dioscoreaceae). Tumbuhan gadung ini tumbuh merambat dan memanjat dengan panjang sekitar 5-20 meter. Arah rambatan tanaman gadung ini senantiasa kekiri searah jarum jam. Tumbuhan yang dijadikan media rambat tumbuhan gadung adalah tumugan berbatang keras.

Klasifikasi Ilmiah Gadung

Kingdom: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Liliopsida

Ordo: Dioscoreales

Famili: Dioscoreaceae

Genus: Dioscorea

Spesies: D. hispida

Batang tumbuhangadung kurus dan ramping, terdapat duri dan adapula yang tidak dengan warna batang hijau keabuan. Daun gadung terletak berseling dengan tiga anak daun menjari, bentuknya bulat telur dan tipis. Bunga jantan tanaman gadung berkumpul di tandan ketiak daun, sedangkan bunga betina beragam berupa bulir. Umbi gadung berada dalam tanah dengan bentuk yang tidak beraturan dan tumbuh bergerombol. Buah flora gadung berbentuk elips, berdaging dan berwartna cokelat dengan diameter sekitar 1 cm. Terdapat beberapa varietas jenis gadung adalah gadung berumbi putih (jika besar disebut dengan gadung punel atau gadung ketan dan jika kecil berlekuk-lekuk disebut dengan ghadung suntil) dan gadung berumbi kuning (disebut dengan gadung kuning, gadung kuning atau gadung padi).

Kandungan kimia yang ada dalam umbi gadung diantaranya: alkaloid dioskorina, diosgenina, saponin, furanoid norditerpena, zat pati, dan tanin. Dengan kandungan tersebut gadung mempunyai banyak manfaat mirip mampu membantu menyembuhkan keputihan, kencing manis, kusta, mulas, nyeri empedu, nyeri haid, radang kandung empedu, rematik, kapalan, kuti, mata ikan dan lain sebagainya. Selain itu sisa penolahan tepung gadung mampu dijadikan insektisida alami, bunga gading juga dapat dijadikan pewangi busana atau dekorasi rambut.

Namun Gadung populer beracun dan mengandung alkaloid dioskorina (dioscorine) yang dapat menjadikan pusing-pusing. cara mengobati keracunan gadung mampu dikerjakan dengan menggunkan air kelapa muda. Jika anda ingin mengolah gadung ini, anda mesti mengetaui cara menetralisir racun gadung, diantaranya ialah:

Cara I: Irisan umbi gadung diremas dalam air laut lalu direndam kembali ke bahari selama 2-3 hari hingga menjadi lembek. Setelah itu, barulah gadung dijemur.

Cara II : Setelah gadung dikupas dan diiris menjadi kepingan, campurkan dengan bubuk gosok. Lalu rendam dalam air laut (atau dalam air garam bertakaran 3%) dan dicuci kembali dengan air tawar. Setelah itu kerjakan penjemuran selama 3 hari.

Cara III: Gadung dilumasi dengan abu gosok, lalu pendam gadung dalam tanah selama 3-4 hari. Setelah itu gali dan cuci dengan air tawar sambil diremas mirip mencuci beras. Jika racun sudah hilang, air cucian terakhir tidak berwarna putih susu lagi seperti sebelumnya.

Cara Budidaya Tanaman Gadung

Secara biasa , untuk pertumbuhannya tumbuhan gadung tidak menuntut iklim yang spesifik, tetapi untuk mendapatkan hasil yang manis maka lahan perlu menyanggupi syarat berkembang berikut ini:

Mendapatkan penyinaran matahari minimal 10 jam/hari

Memiliki curah hujan 760-1015 mm/tahun

Memiliki temperatur minimum 10°C

Memiliki ketinggian sekitar 845-1500m di atas permukaan bahari.

Gadung mampu berkembang di semua jenis tanah seperti latosol, alluvial maupun podsolik. Gadung biasanya ditanam lewat tunas yang ada pada bagian umbinya. Benih gadung yang bagus berasal dari umbi gadung yang bagus dan sehat pula. Untuk menerima bibit benih gadung yang bagus, maka tunas harus diambil dari tumbuhan induk yang sudah menyanggupi syarat.

Waktu penanaman yang bagus yakni pada awal animo hujan, alasannya adalah pada kurun kemajuan flora gadung ini memerlukan air yang cukup. Keadaan ini akan berjalan hingga flora berumur 6 bulan, pada saat berumur 8 bulan gadung relatif kurang membutuhkan air, bahkan jika air dalam tanah terlampau banyak akan mempengaruhi pembesaran umbi dan bahkan bisa menimbulkan kerusakan umbi.

Dalam penanaman flora gadung ini perlu dibuat tempat untuk menjalarkan atau merambatkan batang gadung. Cara penanaman gadung yakni tunas mengarah ke atas dan jangan terkubur dengan kedalaman tanah 15-20 cm. Untuk memperoleh tanaman yang sehat dan umbi yang besar, maka perlu dilaksanakan penyiangan dan pembumbunan tanah. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah dan menutupi umbi yang timbul di permukaan tanah. Gadung mampu dipanena sehabis memiliki banyak umbi dan ukuran umbinya telah relatif besar atau sudah berumur sekitar 1 tahun.

Demikian artikel tentang”Panduan Lengkap Cara Budidaya Gadung Bagi Pemula“, supaya berfaedah dan jangan lupa ikuti artikel kami berikutnya. Sampai jumpa

Baca Artikel Lainnya